surat terbuka untuk bapa robert di negeri di awan

Posted: April 22, 2009 in musik
bapa robert terkasih,

Ini beta, anak bapa yang nomor dua. Suda satu taon bapa berangkat pi kasi tenggal kitong semua ni. Bapa ada bae ko? Masih rajin sombayang pagi ko? (kata yang bapa sebut untuk sembahyang – seperti juga kombali untuk kembali) Masih pijit orang sakit usus ko? ato jangan-jangan bapa malah masih tasibu urus gereja, pendidikan dan partai di surga? eh, omong-omong di surga ada yang masih sakit usus ko? ada kantor GMIT, kantor pendidikan, atau kantor partai yang ikot pemilu ko? di surga ada pemilu ko?

Karmana deng mama? ada baek juga ko? waktu mama “berangkat ikot bapa” tu beta pung hati hancur lebur karena beta yang pigi antar mama dari kupang ke jakarta. Beta masih rasa bersalah kenapa ko beta pigi antar mama sehingga bekin “jauh” dari bapa. Tapi sudah eee bapa, Tuhan su mau laen. Begitu ko bapa? e, mama masih juga kemayu dan usil ko? jangan-jangan BAITU BOSZ juga kena diusili mama….

Karmana juga dengan bai riwu, nene pau, oma suji, dan adik-adik lomi dan oli. Semua ada bae-bae ko? bai riwu masih tasibuk dengan knep tang ko? masih takut dengan “kapatein anwar ko”?. eh, karmana dengan bapa besar ako? masih botak dengan rambut 1 urat melintang di kepala ko? ha ha ha….. bapa juga ada ketemu opa eto ko? bapa juga ada ketemu Prof. Sultoni ko? karmana dengan kerabat, sobat dan kenalan yang laen macam ke om lai, maiki ma kana, pak dillak, pak wadu, pak lodi ratu, pak lodi radja, pak pendeta fobia, ibu guru marto sudarmo, pak ismandar dan laen-laen. Eh. omong-omong bapa ada ketemu bung karno ko? ada ketemu soeharto ko? ada ketemu ronald reagen, dan eeehhhhh…..ada dapat liat judas iskariot si judes itu ko? orang-orang itu su jadi apa eeeeee????? masih jadi presiden ato hanya jadi hansip saja di surga. judas masih suka tipu-tipu uang belaja ko?

Bapa robert sayang, kitong baru kelar pemilu. Partai Demokrat menang. Golkar dan PDIP keok. Begitu juga partai-partai laen yang amat banyak itu. Eh, om simon pung partai ternyata tergolong partai “nol koma”…ha ha ha ha, bapa tau beta pung maksud kan???…..bapa dolo paling ketawa dengan bapa pung adik satu tu yang hobi pindah partai ma semua partai yang dia ikot selalu jadi partai nol koma. Ontong sa mister rame, anak bapa besar ako, keburu kena pecat dari dia pung partai sehingga dia gagal jadi caleg. Jika sonde, waaahhhh…dia akan tergolong anggota partai “nol koma” juga ha ha ha ha….tapi bapa tau ko sonde pemenang sebenarnya dari pemilu, yaitu golput (golongan pung tarbae – yang dalam bahasa kupang artinya adalah tidak baik). Kenapa sampai bisa golput menang? data yang ada kasi tunju bahwa pemilu ini kali diselenggarakan secara amburadul. Anehnya, KPU bilang semua baik-baik saja padahal DPT menggelembung dan mengempis sonde keruan. Di beta pung TPS, dari 226 orang yang dipanggil, cuma 122 yang masok kamar pencontrengan. Lebih aneh lagi, presiden kesayangan bapa robert, yaitu mister SBY, maen pukul dada terus dan bilang bahwa pemilu kali ini so far so good. Dia bilang kesalahan ada di KPU, padahal DPT itu dibikin atas adasar pencatatatan depdagri. Lalu, begitu abis pileg, orang-orang malah lebih tertarik urus siapa bakawan dengan siapa untuk bikin koalisi dalam pemilihan presiden. Pelanggaran pemilu dianggap barang biasa yang bisa dilewatan begitu saja. Hak rakyat untuk mencontreng yang dirampas dibiarkan begitu saja padahal itulah esensi pemilu, yaitu pengambilan suara rakyat untuk mengatur negara. Polisi dan Bawaslu main cuci tangan terus atas laporan pelanggaran. Beta jadi bingung, peratura ada untuk apa? kebenaran itu sapa yang bisa tafsir. Atau memang begitu sudah adat politik di Indonesia, yaitu politik zonder pake malu. Mungkin bapa lebe tau sebab bapa adalah politisi praktis ulung yang kebetulan tidak rakus kursi (bapa pake kata korsi). Dulu bapa bisa ke dpr tahun 1971 karena parkindo dapat 1 kursi di ntt tapi bapa kasi ke orang lain. lalu, dari pdkb tahun 1999 bapa dapat 1 kursi lagi, bapa juga kasi ke orang laen. Politisi pejuang sejati ke bapa yang tidak rakus sudah langka. Mungkin tidak ada lagi sekarang ini. Tapi suda saja, toh di surga sonde ada pemilu jadi bapa sonde usah pikir-pikir lai? Eh, betul ko di surga sonde ada pemilu?

Selain pemilu, kemarin tanggal 21 april, kitong juga memperingati hari Kartini. beta mau tanya ni bapa: di surga kedudukan laki-laki dan perempun sama ko sonde eee??? di sini, kartini su tulis bagus-bagus tentang emansipasi tetapi nyatanya maitua sendiri terpaksa jadi isteri kesekian dari dia punya laki. Di sini, bapa tau sendiri kan, sudah ada presiden perempuan yaitu madame megawati tetapi, pake alasan dia goblok dan seterusnya (ada fesbuk yang isinya maki-maki megawati – entah kalo orang-orang itu mama-nya dimaki-maki seperti itu mau ko tidak?) dia ditolak jadi presiden lagi. Padahal kitorang tau alasan sebenarnya, yaitu ya…begitulah…perempuan tidak boleh jadi pemimpin. Sama seperti sahabat megawati yang di pakistan, madame benazir bhutto, yang karena sulit dibendung dalam proses resmi akhirnya ditembak mati. Di sini juga, perempuan muda kepingin cepat-cepat jadi artis top. Trus kawin cerai dan bangga su kawin sekian kali, jadi isteri nomer sekian dari lali-laki yang sudah beristeri dan tiap hari keluar infotainment. Bapa dapat bocoran ko tidak ya, pandang BAITUA BOSZ tentang kedudukan laki-laki dan perempuan. Kan katanya manusia diciptakan segambar dengan BAITUA. Kan katanya wanita dibikin dari tulang rebis (bahasa kupang untuk sebut tulang rusuk) supaya setara dengan laki-laki. Kok tubuh perempuan, menurut undang-undang pornografi diasumsikan sebagai sumber dosa. Nah, laki-laki bagatal dong tu, macam ke hansip dangdut yang hobi kawin diam-diam dengan artis muda, dosa ko tidak eee???? Trus ada yang beta lebih ingin tahu lagi dari bapa, sapa tau dapat bocoran dari BAITUA BOSZ, apakah perempuan seperti mama yang rela mengorbankan karir pribadinya sebagai guru,lalu konsentrasi di rumah urus suami dan anak-anak itu lebih rendah kedudukannya dibanding ibu-ibu yang bergelar presiden, profesor, doktor, master, doktoranda dan lain-lain yang disebut wanita karir? Macam beta sekarang ni, ada sakit-sakit banya tapi mau minta isteri bantu urus obat, sonde bisa karena doli yang insinyur dan magister itu, ada teputar urus negara pigi surabaya dan nanti pigi bandung. Lebih hebat mana eeee….. macam ke mama atau ke doli? ….bapa tolong jawab dolo sebab beta bingung. Eh, coba bapa tanya mama, apa pendapat ibu Sabartina si ratu usil itu?

Ini hari, tanggal 22 april, juga bertepatan dengan peringatan hari bumi sedunia. Dulu orang bikin ini hari bumi (earth day) untuk mengingatkan orang dunya bahwa bumi harus dijaga jangan cuma dieksploitasi. Tapi itu sudah, pembangunan ekonomi di barat dengan orientasi pertumbuhan ternyata memakan habis hutan dan sumberdaya lain. Lalu, doktor-doktor ekonomi yang belajar ilmu ekonomi di barat lalu tiru ilmu itu lantas praktekan di negara berkembang termasuk di Indonesia. Ahli pertanian di barat bikin revolusi hijau dan habis-habisan bikin pupuk kimiawi, pestisida dan herbisida buatan. Akibatnya sisa-sisanya berubah jadi racun untuk bumi. Eh. cilaka 12 juga karena doktor pertanian di Indonesia tiru-tiru itu lalu kasi contoh ke petani lantas bikin racun bagi bumi. Akibatnya sama saja, baik di barat maupun di timur: sumberdaya alam rusak dan terancam punah. Karmana bapa, diliat dari surga, planet bumi punya potongan keliatan masih baek ato sudah rusak? separo ahli bilang bumi sudah mau hancur karena perubahan iklim, pemanasan global, lubang azon dan penggurunan. Ada yang bilang hutan-hutan sudah habis ditebang dan dibakar. Di Indonesia, luas hutan yang dahulunya 145 juta ha katanya sekarang tinggal 70-80 juta ha saja. Musim banjir semua tempat terendam air. Pas musim kering semua orang berteriak…aduh haus. air sudah langka. Data gambar satelit kasi tunjuk bahwa lahan kritis di NTT sudah mencapai 91.5% dari total luas lahan. Rusak semua. Gawat. Orang-orang makin hobi tebang pohon-pohon asli dan tanam pohon baru yang malah tidak mau tumbuh sambil bikin habis uang ratusan milyaran. Beta jadi ingat, dulu waktu bapa masih kakanwil PK tanam pohon-pohon asli NTT di halaman kantor tapi kakanwil baru tebang habis dan ganti dengan pohon-pohon yang didatangkan dari luar yang boros air. Akibatnya, debit air tanah bukan tambah malah berkurang. Lebih aneh lagi, NTT muncul di iklan air di televisi dan katanya…. sekarang sumber air su dekat… dekat apanya? dekat di kantong pengusaha ir itu barangkali? Nah, dari surga bapa liat karmana dengan pulau sabu? data di beta pung tangan kasi tunjuk bahwa hampir 100% lahan di sabu tergolong lahan kritis tapi semua di sabu sekarang lebih perduli urus sabu sudah akan jadi kabupaten. Semua tasibuk sibuk cari calon bupati. Rame sekali. Eh, bapa…bapaaaaa…. ada dengar BAITUA BOSZ bilang apa tentang kabupate sabu eeeeee? orang sabu bakal lebih sejahtera atau making sengsara. Sapa tau bapa ada dapat bocoran dari BAITUA BOSZ.

Bapa sayang, sudah 3 hari ni, NTT dan juga di seluruh indonesia ada melaksanakan UAN (ujian akhir nasional). banyak ahli pendidikan kurang setuju tetapi seingat beta, bapa suka dengan model kerja keras macam begini? dan gara-gara itu, dulu, bapa dibenci banyak orang tagal sonde lulus ujian dan ada sekolah di NTT yang tingkat kelulusan 0%. tapi beta ingat dan sekaligus bangga bahwa dengan cara itu peringkat pendidikan ntt di tingat nasional melompat sampai peringat 7 untuk IPA dan peringkat 11 untuk IPS. Peringkat tertinggi yang pernah dicapai oleh NTT. Setelah bapa pensiun, peringkat pendidikan di NTT kembali merosot. Taon lalu, peringkat pendidikan NTT berdasarkan angka kelulusan hasil UAN berada di peringkat paling bawah di Indonesia. Pemda NTT sendiri, yang sekarang dipimpin oleh paket yang bapa dukung, yaitu FREN, ternyata tidak memliki visi yang matang tentang how to manage pendidikan di NTT. Kermana punya visi yang baik, atur mutasi pejabat di pemda saja berantakan. Ada orang yang kemampuan tak jelas tapi karena rajin jadi “tukang masak” di rumah bos besar malah dipili jadi pejabat. Padahal aturan pengangakatan pejabat dilanggar habis-habisan tanpa malu-malu. Bgitu juga di universitas kebanggan bapa, yaitu UKAW. Rektorat dan yayasan terus berselisih tentang siapa yang harus pegang kendali padahal undang-undang yayasan sudah bicara jelas. Begitu juga PP 30/1999 juga jelas, Tapi begitu ditafsir, ada banyak kepentingan yang berlri-lari di situ. Kasus kemarin juga masih belum diselsaikan secara tuntas, yaitu rektor yang merangkap jabatan jadi ketua partai. Sesuatu yang sudah bapa tegur keras waktu masih ada. Sudah diurus tetapi “luka hati” terlanjur terjadi. Ada pengurus yayasan yang sudah berpikir untuk meletakan jabatan. Orang-orang rindu, kehebatan bapa dalam mengambi keputusan sehinga persoalan tidak berlarut-larut. Tokoh seperti bapa belum lagi ada sekarang ini di UKAW. Tapi sudahlah, bapa tidak usah pikir terlalu banyak lagi karena toh di surga orang tidak perlu sekolah lagi. Eh, apa betul di surga orang sudah tidak perlu belajar lagi ko?

Ahirnya, bapa sayang eeee, beta mau mengeluh tentang beta pribadi ni. Sudah 3 minggu ini beta sakit banyak. Kata dokter A, sakit malaria. Dia kasi obat. Malaria sembuh ….. eeeehhh timbul alergi di tenggorok (kalo bapa bilang bukan tenggorok tetapi gargantang). Tenggorok dan amandel membesar lalu tutup jalan pernapasan. Lantas, beta pi dokter B, dia saran beta masok rumah sakit tapi beta sonde mau. Takut infus. Lalu, dia kasi obat tenggorok eh…aduuuhh….tenggorok sembuh tapi ada obat yang bikin beta pung tensi naek sampe 220/120. Beta amper mati di jalan waktu bawa mobil sendiri. Dunia teputar ko mata gelap. Ontong beta masih sempat marayap pelan-pelan dan ketemu balai pengobatan 24 jam. Lalu, dia situ beta dapat obat turun tensi. Tapi sudah 2 minggu terakir ini, beta cepat sekali menjadi lemah, badan suka keringat dingin dan gemetar. Entah sakit apa lagi. Beta ingat kalo bapa masih ada …addduuuuuuhhhhhh…..enak sekali….tinggal sorong kaki trus bapa pijit, minum obat jamu herbal, jaga makan dan ….tralllaaalaaaa ….trillliilllliiii….sembuh……lalu beta pigi dokter psikolog dan disimpulkan…beta mengalami depresi berat akut …. semua sistem pertahanan badan bisa rontok dan sakit apa saja bisa datang dan pergi keluar masiuk suka-suka macam ke orang pigi nonton bioskop….aduuuuhhhhh……kenapa beta depresi?????

Jawabnya ada 1. Cuma 1 itu saja, yaitu beta terpukul ketika bapa dan mama pergi berturut-turut dalam waktu cuma 8 bulan. penyesalan yang terus datang adalah, kenapa beta tidak paksa bapa ke dokter 1 minggu sebelum tanggal 22 april 2008, hari ketika bapa jatuh rebah dalam ruang rapat. Penyesalan yang terus menghantui beta sampai hari ini. Beta sering bangun malam berteriak gemetar dan keringat dingin. Kemudian, beta juga dihantui rasa karena beta-lah yang pada tanggal 1 desember 2008 pigi antar mama ke jakarta lalu mama meninggal di sana. Beta rasa bersalah karena beta anggap beta menjadi gara-gara. Beta juga makin terdepresi karena tiba-tiba harus urus rumah dengan bebagai pernak-perniknya padahal beta masih belum lepas dari depresi. Ternyata, beta tidak setaangguh yang beta kira dan bapa harapkan. Beta harus belajar lebih banyak lagi dengan penuh rendah hati.

Maka, bapa sayang eeee, di hari pas 1 taon bapa berangakat ni beta minta tolong bapa ko sampaikan ke BAITUA BOSZ bahwa beta minta AMPUN karena terus-menerus menolak fakta kuasa BAITUA BOSZ yang berdaulat ambil kembali bapa dan mama. Beta minta ampun betul-betul sudah. TOBAT. Lalu, bapa bantu beta sembayang ko BAITUA BOSZ kasian beta dan berkenan membasuh luka hati beta dan sekaligus BAIUTA BOSZ berkenan menyembuhkan semua sakit-penyakit yang beta alami sekarang ini. Biar beta segera sehat kembali. Tegak dan tegar untuk bekerja sekeras-kerasnya mewujudkan beberapa impian bapa yang belum sepenuhnya menjadi kenyataan, yaitu HIDUP RUKUN DALAM PERSEKUTUAN KELUARGA YANG DIBERKATI ALLAH.

Itu saja dolo bapa eee surat kali ini. Laen kali beta sambung kembali.
Salam manis untuk mama dan semua. Terutama sujud hormat kepada BAITUA BOSZ.

Shalom.

sebagai kenangan tentang bapa, beta mau posting lagu “ayah” yang diciptakan oleh rinto harahap tapi yang menyanyi adalah broery marantika (bapa ada ketemu dia ko sonde eeee???). Bapa dengar baek-baek eeeee te beta ada dengar sambil menangis ingat bapa.

Komentar
  1. luiggimikerk berkata:

    “AYAH”
    lirik: rinto harahap

    Dimana…akan kucari
    Aku menangis seorang diri
    Hatiku….s`lalu ingin bertemu
    Untukmu…aku bernyanyi

    Lihatlah…hari berganti
    Namun tiada seindah dulu
    Datanglah..aku ingin bertemu
    Untukmu…aku bernyanyi

    Untuk ayah tercinta, daku ingin bernyanyi
    Dengan air mata di pipiku…
    Ayah, dengarkanlah aku ingin berjumpa
    Walau hanya dalam mimpi…

  2. fajroelaen berkata:

    wah sepintas ini namanya surat politik…..baca serius dulu ah…

  3. Fakhroxy berkata:

    pemilu kacau…..perempuan di indonesia udah permah jadi presiden…USA aja belon…jadi indonesia negara setengah. 1/2 baik 1/2 buruk…setuju ga?

  4. Fakhroxy berkata:

    but lagu “ayah” yang dinyanyiin broery is so amazing….great…

  5. kampanye damai pemilu indonesia 2009…

    Melalui blog ini, saya ikut mengajak para blogger indonesia untuk menyerukan aksi Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009…

  6. embun777 berkata:

    Bp.Robert Riwu Kaho

    Lahir : Depe , Sabu Barat Pulau Sabu , Tgl 01 Desember 1933
    Pendidikan : HIS 1949
    SMP 1952
    SMA 1955
    Fak.Ekonomi UGM 1959
    Kursus & Pendidikan lain.
    Pengawasan ~ Jakarta 1965
    Perencanaan Pendidikan ~ Bandung 1972
    Upgrading Perencanaan Pendidikan Tinggi ~ Lembang 1975
    PPBS ~ Jakarta 1975
    Penataran Kabid ~ Jakarta 1976
    Top Mangement Course ~ Jakarta 1976
    SESPA ~ Jakarta 1977
    Management Motivation Training ~ Jakarta 1978
    Penataran Type4 ~ Jakarta 1979

    Management Course ~ Melbourne Australia 1981

    Pengabdian
    Guru SMEAN 1959-1964
    Kepala IPDE pd PP dan K NTT 1964-1968
    Kabag hasil Prestasi pd PP dan K NTT
    Kabid Ekonomi 1968-1972
    Kabid Dikmenjur pd Kanwil Depdikbud NTT 1972-1987
    Koordinator Adm pd pd Kanwil Depdikbud NTT 1987-1989
    Kepala ktr Depdikbud NTT 1989-1994 >> Pensiun 1994.

    Dosen KDC & APDN Kupang 1962-1972
    Dosen FKK & IKIP UNDANA 1962-1974
    Kepala BPPU UNDANA 1972-1987
    Ketum Yayasan Pembina UKAW 1985 sampai Beliau Kembali kepangkuan Bapa di Surga.

    (mhn maaf klo ada penulisan yg salah)

    Pengabdian Beliau yg Luar biasa..!!!
    Yang akan diteruskan oleh Putra Putrinya.
    SALAM dan HORMAT untuk Kel.Riwu Kaho.

    GBU.

  7. Budi-andrean berkata:

    mengharukan…

Tinggalkan Balasan ke Budi-andrean Batalkan balasan